Jumat, 06 Juni 2014

BULLETIN maret


DINAS DIKBUDPORA
KOTA METRO
MonthIy
March
2014
ENGLISH COMMUNITY BULLETIN
                                       
03
Edition

MEDIA KOMUNIKASI PENGAWAS DAN GURU BAHASA INGGRIS
                               (Dra. LIDIA ENDI SULANDARI, M.Pd)                                                
Preface

Praise to God, we can publish this ENGLISH COMMUNITY BULLETIN  for monthly - 3   March 2014.   

This edition about SUPERVISION. This bulletin  will publish periodically in every month. Teachers can ask everything about teaching English and sharing experience about  that.

In the next edition we will talk about ASSESSMENT. Hope your suggestion to make it better.

 Thank you.

SUPERVISOR:
Dra. LIDIA ENDI SULANDARI, M.Pd
NIP 19640725 199802 2 001

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA, KOTA METRO – LAMPUNG

















                                         

 SMP Negeri 6 Metr


“Supervisi Akademik melalui Email untuk Meningkatkan kinerja Guru.
Oleh: Dra. Lidia Endi Sulandari, M.Pd
 (Pengawas Dinas DIKBUDPORA Kota Metro)
                                   
Reformasi pendidikan yang ditandai dengan terbitnya berbagai undang-undang dan peraturan terkait dengan peningkatan mutu pendidikan menempatkan possisi guru sebagai subsistem penting yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan proses pembelajaran  dan mutu  peserta didik, karena itulah perlu dilaksanakan  berbagai  penyesuaian  dan  salah  satunya  adalah  tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya melalui pelaksanaan penilaian kinerja  guru.  Guru sebagai pelaksana operasional pendidikan yang secara langsung berinteraksi dengan peserta didik. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan mutu hasil belajar peserta didik di setiap jenjang pendidikan, diperlukan guru yang memiliki kinerja yang baik. Sebagai subjek yang bertugas menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, meneliti, mengembangkan,  mengelola  serta  memberikan  pelayanan  teknis  lainnya dalam bidang pendidikan, guru perlu memahami tujuan pendidikan agar tidak salah langkah dan dapat mencapai tujuan pendidikan dengan efisien dan efektif, karena salah satu faktor utama yang menentukan peningkatan mutu proses dan outcome pendidikan adalah guru. Disamping itu, guru juga  dituntut konsistensi perilaku kerjanya sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan kata lain guru harus memiliki kompetensi, kinerja yang baik dan etos kerja yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Delapan etos kerja profesional yaitu: Etos kerja adalah rahmat, aku bekerja tulus penuh syukur; etos kerja adalah amanah, aku bekerja benar penuh tanggung jawab; etos kerja adalah panggilan, aku bekerja tuntas penuh integritas; etos kerja adalah aktualisasi, aku bekerja keras penuh semangat; etos kerja adalah ibadah, aku bekerja serius penuh kecintaan; etos kerja adalah seni, aku bekerja cerdas penuh kreativitas, etos kerja adalah kehormatan, aku bekerja tekun penuh keunggulan, etos kerja adalah pelayanan, aku bekerja sempurna penuh kerendahan hati (Jansen Sinamo).
Hal inilah yang mendasari Permenegpan dan RB no 16 Tahun 2009 yaitu
Untuk memiliki kinerja yang baik, seorang guru harus memiliki motivasi diri yang tinggi dan kemauan untuk tetap belajar agar dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik dan kinerjanya tetap terpelihara dengan memiliki etos kerja. Hal lain yang tidak bisa diabaikan adalah guru juga perlu bimbingan  dan arahan dari seorang pengawas yang tugasnya adalah memberikan  pembinaan  kepada guru  dan  kepala  sekolah  dalam  menjalankan  tugasnya  melalui  supervisi kepada guru dan kepala sekolah binaannya.
Pada intinya fokus dari kegiatan supervisi adalah memberdayakan para guru dan personil yang berhubungan dengan pendidikan untuk mencapai proses pembelajaran yang lebih baik melalui dorongan dan bimbingan dari supervisor/pengawas. Dalam konteks sekolah sebagai sebuah organisasi pendidikan, supervisi merupakan bagian dari proses administrasi dan manajemen.   Kegiatan supervisi melengkapi fungsi-fungsi administrasi yang ada di sekolah sebagai fungsi  terakhir,  yaitu  penilaian  terhadap  semua  kegiatan  dalam  upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.  Dengan supervisi, akan memberikan inspirasi untuk bersama-sama menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan jumlah lebih banyak, waktu lebih cepat, cara lebih mudah, dan hasil yang lebih baik daripada apabila dikerjakan sendiri. Supervisi memiliki peran  mengoptimalkan  tanggung  jawab  dari  semua program.  Supervisi berkaitan erat dengan semua upaya penelitian yang tertuju pada semua aspek yang merupakan faktor penentu keberhasilan.   Dengan mengetahui kondisi aspek-aspek tersebut secara rinci dan akurat, dapat diketahui dengan tepat pula apa yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas atau mutu organisasi yang dimaksud. Tentunya, kegiatan supervisi tentu tak lepas dari kinerja pengawas (supervisor) satuan pendidikan yang profesional dalam konteks kinerja pengawas di sekolah.  Kinerja pengawas satuan pendidikan yang profesional tampak dari unjuk kerjanya sebagai pengawas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya menampilkan prestasi kerja atau performance (kinerja) hasil kerja yang baik, serta berdampak pada peningkatan prestasi dan mutu sekolah binaannya.
Penulis adalah pengawas  untuk mata pelajaran Bahasa Inggris di Kota Metro terdapat 22 sekolah Negeri dan Swasta. Sedangkan guru binaan penulis adalah 63 orang yang tersebar di 22 sekolah. Jarak antara sekolah dengan pusat kota cukup bervariasi, ada yang hanya 0,5 km, rata-rata mencapai 5 Km  dengan medan yang tidak sulit ditempuh. Untuk melaksanakan pembinaan pada sekolah yang tersebar di 22 sekolah, tentu  diperlukan suatu tekhnik atau upaya yang efektif dan efisien   untuk   melaksanakan   pembinaan. Walaupun  sekolah binaan  cukup banyak dan intensitas visitasi terkendala tetapi guru-guru bahasa Inggris tetap mendapatkan pembinaan.
Berdasarkan  pengamatan  dan  wawancara  pada  saat  pra  observasi secara  acak  terhadap  beberapa  guru  ternyata masih ditemui adanya beberapa guru yang perlu informasi terbaru, masih perlu bimbingan dan arahan dari pengawas karena tidak semua guru aktif mencari informasi baru. Melalui Email  diharapkan akan  membantu  guru  dalam  melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta pengawas merasa dekat dengan guru begitupun sebaliknya. Dimanapun dan kapanpun guru dapat mengakses informasi-informasi yang dibutuhkan karena   peran   pengawas   sebagai   mitra   guru memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan kompetensi dan kinerja guru.
Purwanto (2001:76) mengemukakan bahwa supervisi pendidikan adalah segala bantuan dari para pimpinan sekolah yang tertuju pada perkembangan guru-guru dan personil lainnya di dalam mencapai tujuan- tujuan pendidikan. Ia berupa dorongan, bimbingan dan kesempatan bagi pertumbuhan keahlian dan kecakapan guru-guru seperti bimbingan dalam usaha dan pelaksanaan pembaharuan-pembaharuan dalam pendidikan dan pengajaran,  pemilihan  alat-alat  pengajaran  dan  metode-metode  mengajar yang lebih baik, cara-cara penilaian yang sistematis terhadap fase seluruh proses pengajaran, dan sebagainya.
Supervisi akademik harus dilakukan secara berkesinambungan. Supervisi akademik bukan tugas bersifat sambilan yang hanya dilakukan sewaktu- waktu jika ada kesempatan.  Apabila guru telah berhasil mengembangkan dirinya tidaklah berarti selesailah tugas supervisor, melainkan harus tetap dibina secara berkesinambungan. Hal ini logis, mengingat problema proses pembelajaran selalu muncul dan berkembang. Oleh karena itu, supervisi akademis melaui email menjadi salah satu solusi untuk membina guru secara berkesinambungan, sebagai upaya meningkatkan kinerja guru yang lebih berkualitas dan memilki etos kerja yang tinggi untuk mencapai satu titik keberhasilan dalam dunia pendidikan. Supervisi akademik harus konstruktif. Supervisi akademik bukanlah  untuk mencari kesalahan-kesalahan guru, melainkan untuk mengembangkan pertumbuhan dan kreativitas guru dalam memahami dan memecahkan problem-problem akademik yang dihadapi. Kepada para guru agar senantiasa meningkatkan pengetahuan khususnya dalam hal pemanfaatan ilmu teknologi (IT) karena perkembangan teknologi begitu pesatnya oleh karena itu dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran.
Melalui email, pengawas sekolah menciptakan upaya- upaya yang kreatif dalam melakukan pembinaan sehingga guru tidak merasa  jenuh  karena  metode  pembinaan yang komunikatif, inovatif, kreatif dan efektif. Intinya supervisi akademik melalui email tidak hanya bermanfaat bagi guru tetapi juga bagi pengawas.




Pembinaan di SMP Negeri 6 Metro





ANNOUNCEMENT
 




FOR ALL ENGLISH TEACHERS,
YOUR  SUPERVISOR WILL ASK YOU ABOUT AN ARTICLE OF EDUCATION AFTER TWO WEEKS.  I WILL PUBLISH THE BEST ONE AS THE EXAMPLE.  
SO…………………….. BE READY FOR THAT


                    
THANK YOU
IF YOU HAVE  PROBLEM JUST CONTACT
0821175013368
      Email: lidiasulandari@gmail.com
                                       Facebook: sulandari sulandari
                                       Twitter: Lidia@25


f


 





NAMA SEKOLAH DAN GURU BINAAN 2013/2014
N0
NAMA SEKOLAH
NAMA GURU BINAAN
1
SMP N 1 Kota Metro
Sunanto, S.Pd., M.Pd
2
Juriah, S.Pd
3
Pariama Sihombing, S.Pd
4
Atik Damayanti, S.Pd
5
SMP N 2 Kota Metro
Syarifah, S.Pd
6
Bainah, S.Pd
7
Demsi Marpaung, S.Pd
8
Agustina Widiastuti, S.Pd
9
SMP N 3 Kota Metro
Gustin Darwis, S.Pd
10
Santi Budiwati, S.Pd, M.Pd
11
Hj. Nita Eryani, S.Pd
12
Dra. Yusnani
13
Iranita, S.Pd
14
Hj. Siti Maryam, S.Pd
15
SMP N 4 Kota Metro
Rustinawati, S.Pd
16
Aria Septi A, S.Pd
17
Ratminingsih, S.P
18
Theresia Lisu Datu, S.Pd
19
Hermiati, S.Pd
20
SMP N 5 Kota Metro
Hj. Imas Sabnah, S.Pd
21
Asih Kusminah, S.Pd
22
Jum’at, S.Pd
23
Tri Wihar S, S.Pd
24
SMP N 6 Kota Metro
Srikanarsih, S.Pd
25
Dwi Widodo, S.Pd
26
Siti Supinah, S.Pd
27
Makno
28

29

30
SMP N 7 Kota Metro
Retno HS, S.Pd, M.Pd
31
Ika Rokhmawati, S.Pd
32
Wagino, S.Pd
33
SMP N 8 Kota Metro
Siswanti, S.Pd
34
Agustinus Yuwono, S.Pd
35
Nora Damayanti, A.Md
36
SMP N 9 Kota Metro
Nurhayati, S.Pd
37
Adha M, S.Pd
38
Lia Apriani, S.Pd
39
Dariyanto, S.Pd
40
Rima Zopha, S.Pd
41
SMP N 10 Kota Metro
Mahyudin Effendi, S.Pd
42
Masfiadi, S.Pd
43
SMP Muhammadiyah I
Drs. Marwan Arifin
44
Riyanto, S.Pd
45
Al Hafidz Ibnu B, S.Pd
46
SMP Muhammadiyah 2
Gampil Waheni, S.Pd

47
SMP Muhammadiyah 3
Laila Qomariah, S.Pd
48
SMP Muhammadiyah 4
Heni Noviana, S.Pd
49
SMP Maarif 1

Maryani, S.Pd
50
Dellia Astuti, S.Pd
51
SMP Maarif 5

Jumilah, S.Pd
52
Sriyati, S.Pd.Ing
53
SMP Kartika

Mardiani, S.Pd
54
Muryani, S.Pd
55
Erni Ratnawati, S.S
56
Krisna Yanti, S.S
57
SMP Kristen 1
Ani Hermanissiwi, S.Pd
58
SMP TMI
Lena Hendiana, S.Pd
59
SMP Xaverius

W. Andaru Winardi
60
Fransisca Octi Wahyuni, S.Pd
61
SMP YPI 2

Sujimat, S.Ag
62
Ferry Anggi Irawan, S.Pd
63
SMP Yos Sudarso
Dewi Sartika, S.Pd


                         








Tidak ada komentar:

Posting Komentar